"Dan Tuhamu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohonkayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia."(16: 68)

"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan"(16: 69)

Pages

Thursday, September 3, 2015

Madu Hutan


Madu Hutan
Dalam klasifikasi madu terdapat 2 jenis madu yang mendasar, yaitu Madu Hutan dan Madu Ternak. Madu Hutan berasal dari lebah liar yang menghasilkan madu dan Madu Ternak berasal dari lebah yang sengaja di pelihara dan sifat lebah tidak agresif.


Di dunia ada 9 jenis lebah madu yang sudah diketahui, yaitu :
  1. Apis Dorsata
  2. Apis Laboriosa
  3. Apis Mellifera
  4. Apis Florea
  5. Apis Andreniformis
  6. Apis Cerana
  7. Apis Koschevnikovi
  8. Apis Nigrocincta
  9. Apis Nuluensis


Lebah jenis Apis Dorsata (lebah raksasa, lebah hutan, tawon gung, odeng) adalah lebah madu yang hidupnya masih liar dan lebah bersifat agresif serta cenderung galak. Lebah ini juga lebih suka bersarang pada tempat-tempat yang sangat tinggi (cabang pohon, atap rumah, bukit batu, dll).
Apis Dorsata ini menghasilkan madu dan malam dengan kapasitas madu mencapai 10-20kg per koloni per panen, dalam satu batang pohon besar bisa terdapat 5-10 koloni, bahkan bisa mencapai 30kg sekali panen perkoloni.
Madu dari jenis Apis Dorsata inilah yang kemudian di masyarakat dikenal dengan sebutan MADU HUTAN atau MADU MULTIFLORA, karena madu yang dihasilkan terbuat dari berbagai macam bunga tanaman yang berlainan.

Spesies lebah Apis Dorsata banyak berkembang di kawasan sub tropis dan tropis Asi, seperti Indonesia, Filipina, India, Nepal. Di Indonesia sendiri lebah ini banyak dijumpai di daerah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara, sedangkan di Pulau Jawa kebanyakan lebah ternak dan jarang sekali ditemukan lebah hutan.

Ciri-ciri madu hutan sangat mudah dikenali, yaitu warnanya coklat kehitaman, warna tersebut dihasilkan karena madu hutan banyak mengandung Multi Mineral seperti besi, sulfur, kalium, kalsium, sodium, klorin, magnesium. Selain mineral madu hutan mengandung Multi Vitamin seperti Vitamin A, B1 (Thiamin), B2 (riboflavin), B3, B5, B6 (Pirodoksin, C (Asam Askorbat), D, K, E, Uric Acid, Asam Nikotinat, Asam Folat, Asam Pantotenat, Biotin, Niasin serta Enzim-enzim dan berbagai manfaat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

No comments:

Post a Comment