"Dan Tuhamu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohonkayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia."(16: 68)

"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan"(16: 69)

Pages

Sunday, September 6, 2015

Kadar Air pada Madu Asli

Seringkali asumsi yang beredar tentang ciri khas Madu Asli adalah bertekstur kental dan tidak encer. Padahal kental ataupun encer bisa jadi dua-duanya Madu Asli dan bisa juga dua-duanya Madu Palsu.
Kenapa begitu ???
Pada Madu Asli yang berpengaruh pada kekentalan adalah kadar air yang terdapat pada madu itu sendiri. Kadar air ini dipengaruhi oleh curah hujan pada suatu daerah atau Negara. Seperti di Indonesia yang merupakan daerah tropis, dan curah hujan cukup tinggi akan berbeda dengan kekentalan madu yang berasal dari Timur Tengah, dimana curah hujan sangat sedikit.


Standard SNI sendiri menetapkan kadar air yang terdapat pada madu harus kurang dari 22%, sedangkan dengan kondisi curah hujan di Indonesia, kadar air pada madu bisa berkisar 15% ~ 25%.
Jadi untuk madu di Indonesia bisa bertekstur kental ataupun encer, karena kisaran kadar air yang terdapat pada madu antara 15% ~ 25%.
Jika peternak madu ingin menurunkan kadar air pada madu sampai dibawa ketetapan SNI, maka diperlukan alat khusus dan dibutuhkan proses serta biaya yang cukup memakan waktu.
Beberapa orang berbuat curang untuk menambah kekentalan madu, yaitu dengan menambah bahan-bahan yang bersifat seperti madu. Akan tetapi hal ini membuat keaslian madu tersebut dipertanyakan. Lebih baik madu tersebut dalam kondisi encer dengan kadar air lebih dari 22% akan tetapi asli tanpa campuran. Dari pada madu tersebut kental tapi dengan bahan campuran buatan.

Jadi jika anda menjumpai madu dengan tekstur encer, belum tentu madu tersebut palsu, bahkan tidak jarang madu yang kental merupakan madu campuran atau tidak asli.


Beberapa cara untuk membuktikan madu asli atau tidak adalah dengan test laboratorium atau pengujian tradisional yang sudah sering dilakukan oleh masyarakat.

No comments:

Post a Comment